selamat datang sahabat-sahabat yang peduli pendidikan..

Ada Untuk Berbagi,.
Terlahir untuk berproses...
Salam Pendidikan Berkualitas...

Rabu, 11 Januari 2012

TUGAS MANAJEMEN DIKLAT (SOAL dan JAWABAN UAS)

NAMA : TUTI ALFIANI
JURUSAN : MP NR 2009
NIM : 1445096092

Soal Manajemen Diklat

1.Bagaimana berlangsungnya sebuah proses evaluasi pelatihan?
Evaluasi merupakan hal penting dalam suatu program. Evaluasi dibutuhkan dalam rangka meningkatkan program-program masa depan dan untuk menghilangkan program-program yang tidak efektif. Dalam evaluasi diperlukan proses dalam pelaksanaannya, langkah-langkah tersebut terdapat dalam klarifikasi evaluasi. Langkah-langkah klarifikasi tersebut antara lain
a.Reaksi, bertujuan untuk mengetahui bagaimana perasaan peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan atau dengan kata lain mengetahui tingkat kepuasan pelanggan.
Pedoman dalam langkah reaksi ini adalah :
a.Putuskan apa yang Anda ingin ketahui.
b.Gunakan lembar komentar tertulis meliputi item-item yang ditentukan pada Langkah 1.
c.desain formulir sehingga reaksi dapat ditabulasi dan dihitung.
d.Mendapatkan reaksi jujur dengan membuat bentuk-bentuk anonym.
e.Mendorong konferensi itu untuk menulis dalam komentar tambahan yang tidak tercakup dalam pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk ditabulasi dan dihitung.
b.Belajar, adalah proses untuk mengetahui prinsip, fakta dan teknik yang kita pelajari dan sikap apa yang telah berubah setelah pelatihan.
c.Perilaku, bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku kerja yang bagaimanakah dari proh]gram pelatihan ini.
d.Hasil/perbaikan, Apa hasil nyata dari pelatihan dan informasi apa yang dapat digunakan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Dengan adanya evaluasi diharapkan adanya feed back/ umpan balik sehingga bermanfaat untuk mengadakan peebaikan program pelatihan dan dapat meningkatkan kualitas pelatihan di masa yang akan datang.

2.Seberapa penting proses evaluasi program dalam pelatihan? Serta bagaimana peranan pemimpin atau manajer pada suatu instansi/perusahaan dalam sebuah program evaluasi pelatihan?
Evaluasi program pada pelatihan merupakan hal yang penting setelah program pelatihan tersebut terlaksana, karena dengan adanya evaluasi dapat diketahui umpan balik yang dapat digunakan sebagai informai untuk pengambilan keputusan pada program berikutnya. Misalnya dengan adanya evaluasi dapat diketahui :
a.Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelatihan yang diikutinya (suka / tidak suka)
b.Mengetahui efektifitas manajer/direktur pelatihan
c.Keberhasilan tujuan pelatihan
d.Kualitas rencana program dan kualitas pelaksanaan program pelatihan
e.Perbaikan program dan cara pengembangan pelatihan pada waktu yang akan datang.

Peranan pemimpin/manajer dalam evaluasi pelatihan adalah manajer/direktur pelatihan harus memulai pekerjaan dengan mengukur reaksi dan perasaan peserta yang berpartisipasi dalam pelatihan. Hal ini penting dilakukan secara terorganisir, menggunakan lembar komentar tertulis yang dirancang untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan. Dengan formulir yang dirancang tersebut dapat ditabulasikan dan dihitung hasil dari komentar peserta pelatihan.

3.Jelaskan mengapa langkah-langkah evaluasi klarifikasi perlu diterapkan dalam upaya evaluasi pelatihan?
Langkah-langkah evaluasi klarifikasi perlu diterapkan dalam upaya evaluasi pelatihan karena dengan adanya langkah-langkah tersebut maka pelaksanaan evaluasi pelatihan akan berjalan secara sistematis dan terorganisir sesuai alur yang telah dirancang. Selain itu pada evaluasi klarifikasi terdapat pedoman dalam setiap langkah-langkahnya. Dengan adanya lembar evaluasi yang dibuat, dapat dihitung total program yang mencakup sejumlah sesi, yang berharga untuk meningkatkan program-program mendatang sehingga standar kinerja dibentuk untuk kualitas instruksi, reaksi dengan mudah dapat dikonversi menjadi peringkat numerik.

4.Bagaimana jika dalam suatu pelatihan tidak memiliki pedoman evaluasi program yang jelas?
Jika dalam suatu pelatihan tidak memiliki pedoman evaluasi program yang jelas maka hal-hal yang mungkin terjadi pada pelaksanaan evaluasi antara lain tidak dapat diketahui :
a.Perasaan peserta pelatihan serta tingkat kepuasan pelanggan.
b.Seberapa baik pelatihan yang diadakan.
c.Informasi yang akurat dalam rangka untuk memperbaiki progrm pelatihan pada masa yang akan datang.
d.Kualitas pelaksanaan pelatihan, baik dari segi peserta maupun untuk direktur pelatihan.
e.Direktur pelatihan akan sulit untuk mengambil kesimpulan yang berbentuk informasi yang dapat digunakan umpan balik dalam rangka perbaikan pelatihan.
f.Direktur pelatihan sulit mengetahui hasil pelatihan peserta.
g.Hasil evaluasi sulit untuk mendapatkan hasil yang akurat yang dapat dipertaggungjawabkan.

5.Bagaimana menganalisis hasil pelatihan berdasarkan format evaluasi yang disediakan oleh instansi/perusahaan?
Cara menganalisis hasil pelatihan berdasarkan format evaluasi yang disediakan oleh instansi/perusahaan dengan mengevaluasi hasil lembar evaluasi yang telah diiisi oleh peserta pelatihan. Contoh format :
Nama pelatih :..................................................
Nama materi pelatihan:.....................................................
1.Bagaimana pelatih membawakan materi pada pelatihan?
*sangat menarik *menarik *cukup *biasa saja *buruk
2.Bagaimana materi yang disajikan dalam pelatihan?
*sangan menarik *menarik *cukup *biasa saja *buruk
3.Bagaimana reaksi peserta terhapad pelatihan yang diikutinya?
*sangan menarik *menarik *cukup *biasa saja *buruk
4.Apakah materi sesuai dengan tujuan pelatihan?
* iya * tidak
5.Bagaimana pelaksanaan pelatihan secara keseluruhan?
Komentar :....................................................................

Misal terdapat 30 peserta pelatihan :
Pada item pertanyaan ke-1, 22 peserta menjawab sangat menarik skor 5 = 110
6 peserta menjawab menarik skor 4 = 24
2 peserta menjawab cukup skor 3 = 6
Pada item pertanyaan ke-2, 24 peserta menjawab sangat menarik skor 5 = 120
4 peserta menjawab menarik skor 4 = 16
2 peserta menjawab cukup skor 3 = 6
Pada item pertanyaan ke-3, 20 peserta menjawab sangat menarik skor 5 = 100
4 peserta menjawab menarik skor 4 = 16
6 peserta menjawab cukup skor 3 = 18
Pada item pertanyaan ke-4, 26 peserta menjawab iya skor 5 = 130
4 peserta menjawab tidak skor 3 = 12
Pada item pertanyaan ke-5 adalah pertanyaan terbuka yang hasil jawabannya dapat digunakan pada penguatan pengambilan kesimpulan. Jika sebagian besar menjawab baik/bagus/sesuai maka akan berpengaruh pada tingginya skor.

Dapat disimpulkan bahwa pelatihan sesuai dengan tujuan baik metode yang dikemas, materi, maupun pelatih yang membawakan pelatihan tersebut.

6.Mengapa peserta pelatihan perlu mengisi lembar atau formulir evaluasi pelatihan?
Peserta pelatihan perlu mengisi lembar atau formulir evaluasi pelatihan m dikarena hasil dar i lembar evaluasi yang diisi oleh peserta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka memperbaiki program pelatihan pada masa yang akan datang. Direktur pelatihan juga akan mengetahui sejauh mana efektifitas pelatihan yang dilaksanakan, perasaan peserta pelatihan terhadap pelatihan baik dari segi materi, metode, maupun pelatih yang membawakan pelatihan, dapat digunakan juga sebagai cara untuk mengetahui keberhasilan program, serta dari lembar tersebut dapat dapat digunakan untuk menganalisis hasil dari pelatihan peserta.

7.Jelaskan mengapa kuantitas dana berpengaruh pada pelaksanaan program pelatihan?
Banyak sedikitnya dana berpengaruh pada pelaksanaan program pelatihan, karena jika direktur pelatihan menginginkan program pelatihannya berjalan dengan sukses dengan jumlah peserta banyak, pelatih yang mumpuni dan ahli sedangkan dana yang ada sedikit maka akan mustahil tujuan pelatihan akan tercapai. Selain itu peran fasilitas yang disediakan dalam pelatihan juga berpengaruh. Alat peraga, metode dll mempengaruhi minat peserta untuk dapat menyerap materi dalam pelatihan. Jadi direktur pelatihan dapat mempertimbangkan besar kecilnya skala pelatihan dan jumlah peserta dengan melihat dana yang dimiliki agar tujuan dalam pelatihan dapat tercapai.


8.Bagaimana suatu sistem penilaian dapat dikatakan efektif dalam pelatihan? Jelaskan keefektivan tes tertulis, tes praktek, dan tes wawancara dalam mengetahui hasil pelatihan!
Sistem penilaian dikatakan efektif jika penilaian tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh instansi/perusahanan yang bersangkutan dengan format-format yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil dari penilaian tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, serta dapat meberikan gambaran atau penilaian terhadap keseluruhan aspek pelatihan.
Tes tertulis dikatakan efektif jika tes tersebut dapat mengetahui seberapa paham peserta terhadap pelatihan yang diikutinya. Namun tes tertulis saja belum cukup oleh karena itu perlu dilakukan tes keterampilan apakah peserta benar-benar sudah menguasai materi.
Tes keterlampilan atau tes praktek dapat dikatakan efektif jika tes tersebut benar-benar dapat dijadikan indikator untuk mengetahui seberapa menguasainya kah peserta terhadap materi yang mereka ikuti dalam pelatihan. Kemampuan dan kompetensi peserta bertambah seiring dengan pelatihan yang diikutinya, dan dapat digunakan di tempat mereka bekerja.
Tes wawancara, efektif dilakukan untuk melatih peserta pelatihan lancar berkomunikasi sehingga dapat menunjang karirnya dalam bekerja karena mereka terbiasa berhadapan dan berkomunikasi secara formal dengan orang banyak.

9.Karakter yang bagaimanakah yang diharapkan peserta setelah mengikuti pelatihan?
Karakter yang diharapkan setelah peserta mengikuti pealatihan adalah :
a.Peserta memiliki perubahan sikap dan karakter terutama yang bermanfaat dan berguna di tempat kerjanya.
b.Peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip bekerja di tempat kerja mereka masing-masing.
c.Peserta memiliki sosialisasi dan komunikasi yang baik sehingga dapat mempermudah dalam bekerja dalam bekerja tim maupun bekerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas di tempat kerja.
d.Perubahan sikap seperti disiplin, tepat waktu dan menghargai tugas-tugas pekerjaannya.

10.Mengapa direktur pelatihan perlu mengetahui hasil pelatihan dari peserta yang mengikuti pelatihannya?
Direktur pelatihan perlu mengetahui hasil pelatihan dari peserta yang mengikuti pelatihannya agar dapat mengetahui respon peserta terhadap pelatihan yang diadakannya. Dengan adanya hasil pelatihan direktur pelatihan dapat menarik kesimpulan terhadap semua aspek dari pelatihan tersebut, termasuk ketertarikan peserta terhadap program, pelatih, dan materi serta mengetahui sejauh mana manfaat dari pelatihan untuk peserta.