selamat datang sahabat-sahabat yang peduli pendidikan..

Ada Untuk Berbagi,.
Terlahir untuk berproses...
Salam Pendidikan Berkualitas...

Minggu, 02 Oktober 2011

Tugas Manajemen Diklat Reportase 1 Pertemuann ke -4

Tugas Manajemen Diklat Pertemuan ke -4



Nama : Tuti Alfiani

NIM : 1445096092

Jurusan : MP NR 2009


Training Design and Evaluation Program


Jakarta-Senin, 26 September 2011d ilaksanakan perkuliahan pertemuan ke-2 Manajemen Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di ruang 307 Gd. Daksinapati lantai 3 dengan dosen Bapak Amril Muhamad, SE. Pada pertemuan kali ini kelas MP non reguler 2009 mendapat materi tentang alasan mengenai perlu dilakukannya pelatihan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Mengapa pelatihan begitu penting? Jawaban dari pertanyaan tersebut diuraikan dalam alasan-alasan dipaparkan sebagai berikut :



1. Adanya kesenjangan antara kinerja actual (kinerja yang terjadi pada kenyataannya) dengan kinerja ideal yaitu kinerja yang seharusnya seperti yang diharapkan. Dalam alasan ini pelatihan tidak selalu dilakukan sendiri tapi dapat dilakukan melalui outsourcing, kerja sama dll. Contohnya saja ada perusahaan tertentu yang bekerjasama dengan polisi atau militer untuk melatih disiplin pegawai.



2. karena adanya karyawan atau pegawai baru, biasanya dilakukan dengan job training bagi pegawai-pegawai baru tersebut ,MDT (Management Development Training). Hal ini dilakukan karena dimungkinkan pendidikan pada saat kuliah tidak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sekarang.



3. Terdapat teknologi baru sehingga pegawai belum tahu cara pengoperasiannya dan diperlukan latihan atu karena pada saat kuliah program yang diajarkan bersifat umum yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang lebih bersifat spesifik.



4. Membangun budaya (corporate culture). Setiap organisasi memiliki budaya organisasi yang membawa nilai-nilai seperti terlihat pada logo dan motto organisasi atau perusahaan tersebut.



5. Adanya promosi dan mutasi pegawai. Promosi yaitu pegawai yang tadinya sebagai bawahan dipromosikan untuk naik jabatan menjadi pemimpin maka perlu dilatih bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Mutasi, yaitu pemindahan pegawai ke tempat kerja lain di jenjang yang setara, sehingga kemampuan perlu di-upgrade.



Lalu bagaimana bahasan selanjutnya mengenai TRAINING DESIGN and EVALUATION MODEL? Pembahasan dibahas rinci seperti berikut ini yang dibagi menjadi 5 langkah utama yaitu:



I. Need Identification (Kebutuhan Mengidentifikasi)



a. Identification of problems, yaitu dianalisis masalah-masalah yang ada.

b. Analysis of occupation, analisis pekerjaan yang dibutuhkan

c. Identification of target population

d. Analysis of training need



Bagaimana kita mengetahui jika ada masalah :

1. Survey, bias melalui menyebar angket.

2. Pengamatan, melalui mengamatui langsung maupun melalui atasannya.

3. Studi dokumen, cek data dan kinerja pegawai melalui dokumen.

4.Wawancara,dapat mengeksplorasi secara optimal maslah pegawai.



II. Objectives Setting (Menata sasaran-sasaran yang ingin dicapai)



a.determination of entry requirements, penetapan syarat biasanya ada 3 hal yaitu fisik, sikap dan kepribadian.

b. Setting of training objectives

c. design of test

d. validation of objectives



III. Instruction Design (Proses design pelatihan seperti apa, bagaimana dan tujuan)



a. design of instruction

b. Testing of instructional material

c. production of instructional materials



IV. Implementation



a. Planning of training facilities, menyiapkan fasilitas dan kelengkapan.

b. selection and training of course instructors, menyeleksi pelatih yang cocok, melakukan training kesepakatan.

c. Selection of trainees, menyeleksi siapa yang ikut pelatihan dengan tujuan untuk efisiensi peserta , biaya karena kapasitas terbatas dan spesifik.

d. Conduct of training, melakukan kegiatan training sesuai yang telah direncanakan dll.



V. Evaluation



Merupakan kegiatan memastikan apa yang kita lakukan sesuai dengan rencana, harapan dan tujuan.

a. Analysis of achievement or subjective, analisis apa yang sudah dicapai.

b. Analysis of trainee job performance , evaluasi pegawai setelah masuk kerja melalui pemantauan.

c. Calculating of cost effectiveness of project,menghitung biaya sepadan atau tidak dangan biaya pelatihan dan kinerja pegawai.



Dengan diuraikannya kelima hal tersebut di atas terkait Training Design dan Evaluation program diharapkan pegawai pada suatu organisasi atau perusahaan dapat secara optimal melaksanakan pekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar