TUGAS REPORTASE KE-7
MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA PENDIDIKAN
Nama : Tuti Alfiani
Jurusan : Manajemen Pendidikan 2009 FIP UNJ
NIM : 1445096092
PLACING dalam pemasaran
UNJ-Jakarta, Jumat 13 Mei 2011 . Dosen Manajemen Pemasaran dan Jasa Pendidikan, Bapak Amril Muhammad, S.E Pagi hari Jumat menjelaskan materi terlait dengan Palecing atau penempatan atau pendistribusian produk agar dapat sampai ke konsumen. Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan dalam penempatan :
a. Secara langsung, yaitu produsen menjual produknya secara langsung kepada para konsumen. Contoh: Dengan menjual produk di toko atau outlet milik pribadi, sedangkan contoh di bidang pendidikan yaitu menyebarkan informasi mengenai lembaga pendidikan melalui brosur, dll.
b. Intermediatery: produsen menjual produknya kepada para konsumen dengan melalui agen, supermarket, atau took pihak ketiga, misalnya dengan menumpang menaruh barang disebuah toko yang bukan milik pribadi.
c. Hybrid: campuran antara milik pribadi dengan menumpang menaruh barang ditempat yang bukan milik pribadi. Contohnya perusahaan nokia yang memiliki toko tersendiri untuk menjual berbagai produknya, namun ia juga menaruh produknya ditempat lain (yang bukan milik nokia).
d. Telemarketing: cara menjual produk yaitu dengan menggunakan jaringan telepon. Biasa dipakai Bank dalam hal marketing, asuransi, dam kartu kredit.
e. MLM (Multi Level Marketing), merupakan cara menjual produk dengan menggunakan jasa orang lain yang sifatnya berjenjang.
f. E-commerce, merupakan cara mempromosikan produk dengan cara menggunakan media online yaitu membuat website tersendiri, contohnya kaskus. sedangkan contoh di bidang pendidikan yaitu mempromosikan melalui website pribadi.
Pada prinsipnya apa yang dilakuka produsen produsen bertujuan agar dapat mendekati para pelanggannya, agar mereka mau membeli produk yang mereka dengan mudah.
Dalam memasarkan perlu mempertimbangkan saluran distribusi channel, ini disebabkan karena alasan :
a. Efisiensi biaya
b.perusahaan atau produsen bisa fokus dengan satu kegiatan saja,
c. Mempertimbangkan kualitas, karena kualitas suatu produk akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan atau konsumen.
d. Memperhatikan SDM, semakin banyak SDM yang kita punya maka semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji atau upah mereka
e. Pergudangan, agar stock barang yang tersedia tidak terlalu menumpuk di dalam gudang, yang nanti dikhawatirkan dapat merusak kondisi barang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar